Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Wednesday, July 20, 2016

Semester 1, Surat Berharga Negara di Lelang capai Rp 246,87 Triliun !!

Total penerbitan surat berharga negara (SBN) melalui lelang yang berhasil dilakukan pemerintah sepanjang semester I/2016 sebesar Rp246,87 triliun.

Dalam risetnya, analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan pada kuartal III/2016, target indikatif penerbitan SBN melalui lelang mencapai Rp88 triliun.

Adapun selama kuartal II 2016, pemerintah telah berhasil menerbitkan SBN melalui lelang sebesar Rp118,256 triliun dengan 13 kali frekuensi lelang. Dari jumlah total tersebut, lelang SUN menyerap Rp78,44 triliun sedangkan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk senilai Rp29,816 triliun.

“Dengan demikian total penerbitan SBN melalui lelang yang berhasil dilakukan Pemerintah selama semester I 2016 adalah sebesar Rp246,87 triliun,” katanya dalam riset yang diterima, Selasa (19/7/2016).

sumber :
market.bisnis.com

No comments:

Post a Comment