Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Sunday, June 26, 2016

Situbondo Dibantu Pengadaan Keramba Apung

Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, memberikan bantuan keramba jaring apung untuk pengembangan budi daya ikan kerapu di Situbondo.
 
"Jumlah bantuan pengadaan keramba apung untuk 2016 senilai Rp 6,7 miliar ini dibagi di beberapa titik budi daya ikan kerapu yang menggunakan keramba di laut," ujar Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Singgih Wiranto di Situbondo, Minggu (19/6).
 
Ia menyebutkan, beberapa titik yang menerima bantuan itu adalah Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dan di sejumlah desa di Kecamatan Mangaran.
 
Bantuan keramba jaring apung dari Kemendes, kata dia, tidak lain bertujuan untuk merangsang dan mempercepat pengentasan daerah tertinggal. Dan yang lebih utama adalah bagaimana upaya dari daerah dan masyarakat bisa meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerahnya.
 
"Bantuan yang dikucurkan dari Dutjen PDT Kemendes saja untuk di Situbondo pada 2016 total Rp 10,2 miliar. Sebanyak Rp 6,7 miliar untuk pengadaan keramba jaring apung, Rp 578 juta untuk bantuan peningkatan produksi jagung, yakni berbetuk bibit," katanya.
 
Menurut Singgih, dari total bantuan Rp 10,2 miliar yang digelontorkan ke Situbondo, juga diperuntukkan untuk bantuan sarana angkut atau transportasi hasil produksi pertanian, yakni memberikan 35 unit sepeda motor roda tiga senilai Rp 1,250 miliar.
 
"Sedangkan sisanya dari total keseluruhan dari Dirjen PDT, bantuan pengembangan perkebunan kopi yang ada di Situbondo, karena juga berpotensi. Selain itu juga memberikan sarana pelatihan-pelatihan, seperti menjahit dan yang lainnya," tuturnya.
 
Pantauan di lapangan, Dirjen PDT berserta rombongan Jelajah Desa Nusantara juga melihat lokasi keramba jaring apung di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
 
"Intinya bantuan ini bagaimana membangun kualitas SDM agar menjadi manusia yang inovatif, kreatif dan juga harus mampu memiliki daya saing. Karena jika hanya mampu memproduk tetapi tidak memiliki daya saing, tidak bisa meningkatkan kesejahteraan," katanya.

No comments:

Post a Comment