Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Thursday, January 14, 2016

Alkes: korupsi pengadaan terbesar di Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan salah satu permainan korupsi terbesar di Indonesia ada dalam pengadaan alat kesehatan. Ahok mengingatkan kepada seluruh anak buahnya, terutama Dinas Kesehatan DKI untuk berhati-hati dan berani transparan.

"Sejak saya jadi bupati, permainan korupsi terbesar di RI ini adalah alat kesehatan. Dulu PU (Pekerjaan Umum), sekarang enggak. Gila ini. Sekarang kita mulai dengan benar dan transparan," ujar Ahok saat memberi sambutan dalam 'Musyawarah Provinsi VII Gakeslab DKI Jakarta' di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2016).


"Kalau ada oknum yang main, laporkan, kita pecat. Kalau masih gunakan stigma lama ini, saya yakin bapak ibu enggak akan sanggup. Siapapun yang main, saya pecat," tegasnya.
Ahok menyebut saat ini seluruh alat kesehatan harus didaftarkan ke dalam e-Katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Sebab pihaknya kini tengah berusaha membangun kontrak payung untuk pengadaan alat-alat kesehatan.

"Tolong alat kesehatan semuanya di-LKPP-kan. Selama produksi lokal, beli. Masa tatakan, suntik semua impor? Ini bodohnya kebangetan. LKPP sekarang membangun kontrak payung," kata Ahok.
"Alat kesehatan bagi kami yang penting dalam prosesnya bapak ibu terus terang. Selama bapak ibu bisa produksi yang terbaik dan memutuskan yang terbaik, haram berarti beli impor barang. Kalau masih macam-macam, gue sikat!"
Sumber: http://m.detik.com/news/berita/3117631/ahok-pengadaan-alkes-jadi-salah-satu-korupsi-terbesar-di-indonesia

No comments:

Post a Comment