Pengadaan Barang Jasa, Uang Muka, Jaminan dalam Pengadaan Barang Jasa, Buku Pengadaan, Buku Tender,Pengadaan barang, Perpres 54 tahun dan revisi/perubahan perpres 54, Pengguna Anggaran (PA), Para Pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, PPHP, Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Pengadaan Pelaksana Konstruksi, Pengadaan Konsultansi, Pengadaan Jasa Lainnya, Swakelola, Kebijakan Umum Pengadaan, Pengadaan Langsung, Pelelangan atau Seleksi Umum, Pengadaan atau Penunjukan Langsung, Pengadaan Kredibel, Pengadaan Konstruksi, Pengadaan Konsultan, Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa Lainnya, Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, SKT Migas, Tenaga Ahli, HPS, Kontrak, Evaluasi, Satu/Dua Sampul dan Dua Tahap, TKDN, Sisa Kemampuan Paket, Kemampuan Dasar, Dukungan Bank, afiliasi, Konsolidasi Perpres 54 tahun 2010, e-katalog, Penipuan Bimtek e-Procurement Kasus Pengadaan Construction, Consultation, Goods, Services, Green Procurement, Sustainable Procurement, Best Practice Procurement, Supply Chain Management http://pengadaan-barang-jasa.blogspot.co.id/search/label/kasus%20pengadaan

Sunday, March 22, 2015

Pengadaan Kereta Cepat- Jakarta Bandung hanya 30 menit


Pengadaan Kereta Cepat Jakarta Bandung - Perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam via kereta api. Namun, durasi itu akan diperpendek menjadi 30 menit.

"Idenya datang dari Ibu Rini Soemarno selaku Menteri BUMN," terang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Trans Studio Mall Bandung, Sabtu (21/3).

Ridwan menyatakan Menteri BUMN ingin menciptakan perjalanan yang cepat dengan rute Jakarta-Bandung atau sebaliknya melalui kereta api. Rencananya, akan digunakan kereta api super cepat sehingga perjalanan yang menghubungkan Jakarta Bandung hanya menghabiskan waktu 30 menit.



Nantinya, rute yang akan dilalui oleh kereta cepat ini dimulai dari Stasiun Cawang Jakarta dan berakhir di Stasiun Gedebage Bandung. Kereta cepat ini juga tidak melalui rel yang telah ada. Ridwan menyatakan kereta cepat ini nantinya akan melalui rel yang terpasang di Tol Cipularang.

"Dari Cawangnya naik LRT (Light Rail Transit), dari Gedebage naik LRT," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Terkait pengadaan kereta cepat Jakarta-Bandung ini, Redwan menjelaskan bahwa Menteri BUMN ingin agar kereta tersebut terealisasikan pada 2018. Karena itu, tahun ini masih akan dilakukan persiapan terkait pengadaan kereta cepat tersebut, di antaranya ialah persiapan DED serta melakukan studi. Selanjutnya, proses pengadaan kereta cepat tersebut akan dimulai pada 2016.

Ridwan menyatakan kesiapannya dalam mendukung realisasi ide kereta cepat dari Rini Soemarno ini. Ia menilai, keberadaan kereta cepat di masa mendatang akan dapat mengurangi penggunaan mobil oleh para pengunjung dari luar Bandung.

"Jadi nanti orang ke Bandung nggak usah bawa mobil. Mending naik mobil tiga jam atau kereta setengah jam? Naik kereta," ujar Ridwan.

Sumber : Republika.co.id - http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-jabar/15/03/22/nllyjp-naik-ka-jakartabandung-cuma-30-menit